berjalan

Welcome to Ghon Island

Jumat, 15 April 2011

Trik Hitung Cepat 4 (Fisika)

Trik hitung cepat 4 (fisika)


"Hambatan Istimewa"


hambatan istimewa adalah sebutan saya untuk hambatan yang menarik seperti:


1. jika dua buah hambatan disusun secara pararel dengan R1 sama dengan R2 (rasio = 1) maka rumus cepatnya untuk menghitung hambatan penggantinya adalah :

   Rp = R1 : 2

2. jika dua buah hambatan disusun secara pararel dengan R1 dua kali R2 (rasio = 2) maka rumus cepat mencari hambatan penggantinya adalah:
  
   Rp = R1 : 3

3. jika dua buah hambatan disusun secara pararel denga R1 tiga kali R2 (rasio = 3) maka rumus cepatnya mencari hambatan pengganti adalah:

   Rp = R1 : 4


sebenarnya yang saya maksut R1 adalah hambatan yang lebih besar dari hambatan yang lain (R2). dan rasio adalah hasil dari pembagian dari R1(hambatan yang lebih besar) dengan R2(hambatan yang lebih kecil).


Rumus "hambatan istimewa" = R1 : (1 + rasio)

mudah dan menarik bukan...

jika ragu gunakan rumus ini aja :

   Rp = (R1 x R2)/(R1 + R2)

Trik Hitung Cepat 3

Trik Htung Cepat 3

Perkalian dengan 111,1111,dst

contoh :

1. 111 x 2345 = 260295
2. 111 x 398 = 44178
3. 1111 x 98764 = 109726804
4. 1111 x 734 = 815474

Gimanakah caranya??

mudah kok cuma ambil kalkulaktor trus di kalikan aja..

bercanda...

sebenarnya ada trik tersendiri yang membentuk sebuah pola. polanya mudah di hafalin n menyenangkan kok. simak ya..

Oh ya sebelumnya ada beberapa istilah yang kupakai dalam trik ini..

1 = satuan
2 = satuan + puluhan
3 = satuan + puluhan + ratusan
4 = satuan + puluhan + ratusan + ribuan
3kekiri = puluhan + ratusan + ribuan / ratusan + ribuan + puluh ribuan (pokoknya kekiri satu dijit dari pola sebelumnya)
4kekiri = (sama kayak 3kekiri cuma yang di jumlahkan 4 dijit)
pola dijit sebelumnya = dijit pertama yang digunakan untuk penjumlahan sebelumnya. pada istilah 1,2,3,dan 4 pola dijit sebelumnya adalah satuan.


pola perkalian dengan 111,1111,dst

Jika perkaliannya dengan 111 maka polanya :

 ...,3kekiri,3kekiri,3,2,1


""oh ya lupa istilah 1,2,3,4 itu dimulai dari satuan, tapi kalau "4kekiri" dan "3kekiri" dimulai 1 dijit kekiri dari pola dijit sebelumnya. oh ya untuk memudahkan pemahaman aku beri koma setiap dijitnya.""


contoh :
1. 111 x 674 = 7,4,8,1,4
"angka 4 diperoleh dari "istilah 1" (satuan = 4)"
"angka 1 diperoleh dari "istilah 2" (satuan + puluhan = 4 + 7 = 11. ambil 1 (satuan) simpan 1 (puluhan)."
"angka 8 diperoleh dari "istilah 3" (satuan + puluhan + ratusan = 4 + 7 + 6 + 1(simpanan dari penjumlahan sebelumnya) = 18. ambil 8 simpan 1.""
"angka 4 diperoleh dari "istilah 3kekiri" (kekiri 1 dijit dari pola diji sebelumnya. pola dijit sebeumnya = satuan . jadi, puluhan + ratusan (karna tak ada ribuan pada bilangan yang dikalikan dengan 111, maka tak usah dicantumkan ribuannya/ anggap ribuannya 0) = 7 + 6 + 1(simpanan dari penjumlahan sebelumnya) = 14. ambil 4 simpan 1."
"angka 7 di peroleh dari "istilah 3kekiri" (pola sebelumnya = puluhan. jadi, ratusan (abaikan ribuan dan puluh ribuan jika tak ada/ anggap 0) = 6 + 1(simpanan dari penjumlahan sebelumnya) = 7"

jadi 111 x 674 = 74814.



untuk perkalian dengan 1111 polanya sama hanya saja perbedaanya :

pola perkalian dengan 1111 :
 ...,4kekiri,4kekiri,4,3,2,1



jadi dapat disimpulkan berpapun angka 1 {(n)1} jika dikalikan suatu bilangan maka polanya adalah :

 ...nkekiri,nkekiri,n...,2,1